Paket Wisata ke Jepang Juni 2024 Termasuk Tiket Pesawat

Promo 7 Hari Paket Wisata ke Jepang Juni 2024 Termasuk Tiket Pesawat Murah Hanya 15.000.000 / Org. Termasuk Hotel, Makan, Guide, Mobil, Biaya tempat Wisata, Tour leader. Promo Tour Jepang Murah Murah 15-21 Juni 2024. Menyediakan Rute Perjalanan Favorite mengunjungi Tokyo, Osaka, Kyoto, Disneyland dan Universal Studio Japan.

Biaya Harga Paket Wisata Jepang Juni 2024 (Private Tour)

Peserta Tour Jepang	Harga Per Org
Minimal 15 Pax	Rp. 23.050.000 / Pax
Minimal 20 Pax	Rp. 21.950.000 / Pax
Minimal 25 Pax	Rp. 20.450.000 / Pax
Minimal 30 Pax	Rp. 19.750.000 / Pax
Minimal 35 Pax	Rp. 19.200.000 / Pax

Biaya Harga Paket Wisata Jepang Juni 2024 (Private Tour), Termasuk:

Biaya Harga Paket Wisata Jepang Juni 2024 (Private Tour), Termasuk: Garuda Indonesia Airlines, Bagasi 46kg / Way / Pax, Bagasi Kabin 7kg / way / Pax, 3* Hotel (Twin), Breakfast, Halal Lunch, Halal Dinner, Guide bahasa Indonesia, Private Bus, 1 Bottle Daily Water, Entrance Fee, Japan Tax 

Biaya Harga Paket Wisata Jepang Juni 2024 (Private Tour), Belum Termasuk:

Biaya Harga Paket Wisata Jepang Juni 2024 (Private Tour), Belum Termasuk: Tipping & Single SUPP, Visa, Personal Expenses, Optional Tour, Porter Fee, Over Time > 20:00, Asuransi Perjalanan.

Jadwal Tour Jepang 2024	Tanggal Kebarangkatan
Paket Tour ke Jepang Januari 2024	15-21 Januari 2024
Paket Tour ke Jepang Februari 2024	15-21 Februari 2024
Paket Tour ke Jepang Maret 2024	15-21 Maret 2024
Paket Tour ke Jepang April 2024	15-21 April 2024
Paket Tour ke Jepang Mei 2024	15-21 Mei 2024
Paket Tour ke Jepang Juni 2024	15-21 Juni 2024
Paket Tour ke Jepang Juli 2024	15-21 Juli 2024
Paket Tour ke Jepang Agustus 2024	15-21 Agustus 2024
Paket Tour ke Jepang September 2024	15-21 September 2024
Paket Tour ke Jepang Oktober 2024	15-21 Oktober 2024
Paket Tour ke Jepang November 2024	15-21 November 2024
Paket Tour ke Jepang Desember 2024	15-21 Desember 2024

Hai sobat kali ini Paket Wisata ke Jepang Juni 2024 mau merekomendasi salah satu tempat bersejarah yg menarik

Tempat Wisata Jepang Higashiyama Walking Course pada Paket Wisata ke Jepang Juni 2024

Tempat Wisata Jepang Higashiyama Walking Course adalah rute jalan kaki yang menyenangkan melalui kota kuil Takayama (Teramachi), “pinggiran kota” pedesaan kota dan Taman Shiroyama, sebuah bukit berhutan dan bekas situs Kastil Takayama.

Sepanjang jalur sepanjang 3,5 kilometer, Anda akan melewati lebih dari selusin kuil dan tempat pemujaan umum , reruntuhan bekas kastil Takayama dan pemandangan biasa dari kota pedesaan Jepang. Meskipun Jalur Jalan Kaki Higashiyama bukanlah pengalaman tamasya yang menakjubkan, jalur ini menawarkan cara yang menyenangkan untuk menghabiskan satu atau dua jam dan mengenal sisi tenang Takayama .

Tempat Wisata Jepang Takayama Matsuri Yatai Kaikan pada Paket Wisata ke Jepang Juni 2024

Empat dari sebelas kendaraan hias (yatai) festival musim gugur dipamerkan di Takayama Matsuri Yatai Kaikan (高山祭屋台会館) di sebelah Kuil Sakurayama Hachiman. Kendaraan hias yang dihias dengan rumit berusia beberapa ratus tahun dan merupakan contoh indah dari keahlian legendaris Takayama .

Tempat Wisata Jepang Takayama Matsuri Yatai Kaikan Diadakan pada musim semi (14-15 April) dan musim gugur (9-10 Oktober), Festival Takayama menduduki peringkat sebagai salah satu dari tiga festival terindah di Jepang bersama Gion Matsuri Kyoto dan Chichibu Matsuri .

Berdekatan dengan Matsuri Yatai Kaikan dan termasuk dalam harga tiket masuk adalah Nikkokan, aula luas yang berisi model-model mengesankan dari berbagai bangunan Kuil Toshogu di Nikko , salah satu kuil paling berhias dan terkenal di negara ini. Seorang tukang kayu terkenal yang dikreditkan dengan menciptakan banyak ukiran Toshogu dikatakan memiliki hubungan dengan Takayama.

Tempat Wisata Jepang Inner Shrine (Naiku) pada Paket Wisata ke Jepang Juni 2024

Tempat Wisata Jepang Inner Shrine (Naiku) adalah salah satu dari dua kuil utama yang membentuk Kuil Ise di Kota Ise . Secara resmi dikenal sebagai Kotai Jingu, Kuil Bagian Dalam mengabadikan dewa paling dihormati Shinto , Dewi Matahari (Amaterasu Omikami), dan dianggap sebagai kuil paling suci di Jepang.

Kuil Bagian Dalam diyakini telah didirikan lebih dari 2000 tahun yang lalu. Bangunan utamanya menyerupai lumbung padi kuno dan dibangun dengan gaya arsitektur yang hampir tidak menunjukkan pengaruh dari daratan Asia karena sudah ada sebelum masuknya agama Buddha . Baik Kuil Dalam dan Kuil Luar , dibangun kembali dari awal setiap 20 tahun menurut tradisi Shinto kuno. Pembangunan kembali ke-62 selesai pada tahun 2013. Pembangunan kembali ke-63 akan berlangsung pada tahun 2033.

Kunjungan khas ke Kuil Bagian Dalam memakan waktu antara 60 dan 90 menit dan dimulai dari Jembatan Uji , sebuah jembatan kayu sepanjang sekitar 100 meter yang melintasi Sungai Isuzugawa. Jembatan ini memiliki dua gerbang torii besar , satu di setiap ujungnya, yang terbuat dari pilar utama bekas bangunan kuil. Halaman kuil mempesona melalui kesederhanaannya, karena pengunjung menemukan sedikit lebih dari jalan setapak yang tertutup kerikil dan struktur kuil kayu yang nyaris tidak dicat, dikelilingi oleh hutan yang tenang.

Setelah melewati bak pemurnian dan satu gerbang torii lagi, pengunjung memiliki kesempatan tambahan yang unik untuk membersihkan dan menyucikan diri di situs tepi sungai, menggunakan air Sungai Isuzugawa yang suci. Lebih jauh di sepanjang pendekatan ke cagar alam utama, pengunjung melewati Kaguraden, sebuah kompleks bangunan tempat pesona dan jimat dapat diperoleh.

Tempat perlindungan utama ditemukan di puncak tangga batu. Aula utama mengabadikan Dewi Matahari dan dikelilingi oleh beberapa set pagar. Pengunjung hanya diperbolehkan untuk melampaui bagian terluar dari mereka di mana fotografi tidak diperbolehkan. Hanya terlihat sebagian, aula utama memiliki atap bercabang (chigi) yang dipotong horizontal di ujungnya dan memiliki sepuluh balok kayu dekoratif (katsuogi), sedikit berbeda dari Kuil Luar .

Ada sejumlah kuil tambahan di halaman Kuil Dalam: jembatan kayu yang indah (ditunjukkan pada gambar atas halaman ini) mengarah dari bangunan Kaguraden ke Kazahinominomiya yang mengabadikan dua dewa angin. Di sebuah bukit kecil di sebelah kuil utama berdiri Aramatsurinomiya yang mengabadikan semangat Dewi Matahari. Selain itu, ada lumbung padi kuno yang disebut Mishinenomikura dimana beras yang digunakan untuk persembahan disimpan.

Tempat Wisata Jepang Outer Shrine (Geku) pada Paket Wisata ke Jepang Juni 2024

Tempat Wisata Jepang Outer Shrine (Geku) adalah salah satu dari dua kuil utama yang membentuk Kuil Ise di Kota Ise . Secara resmi dikenal sebagai Toyouke Daijingu, Kuil Luar mengabadikan Toyouke Omikami, dewa Shinto dan penjaga makanan, perumahan, dan pakaian. Toyouke menyediakan makanan untuk Dewi Matahari, Amaterasu Omikami, yang diabadikan di Kuil Dalam , empat kilometer ke selatan. Kuil Luar biasanya dikunjungi sebelum Kuil Dalam.

Kuil Luar diyakini telah didirikan lebih dari 1500 tahun yang lalu, sekitar 500 tahun setelah Kuil Dalam. Seperti Kuil Dalam, kuil ini dibangun kembali setiap 20 tahun (waktu berikutnya adalah pada tahun 2033) dan menampilkan gaya arsitektur yang hampir bebas pengaruh dari daratan Asia. Halaman Kuil Luar sedikit lebih kecil dibandingkan dengan Kuil Dalam. Mereka dilalui di jalan setapak yang tertutup kerikil yang mengarah melalui hutan pohon-pohon tinggi.

Di pintu masuk ke halaman kuil berdiri Museum Sengukan . Dibuka pada musim semi 2012 pada kesempatan pembangunan kembali kuil yang paling baru, museum menjelaskan kepada pengunjung proses pembangunan kembali kuil yang monumental. Pameran museum yang luar biasa mencakup seperempat dari replika 1: 1 bangunan utama Kuil Bagian Dalam serta model tempat perlindungan utama 1:20 yang indah. Sebuah pamflet bahasa Inggris dan panduan audio tersedia, tetapi semua tanda hanya dalam bahasa Jepang .

Tempat suci utama kuil dapat dicapai dalam waktu sekitar lima menit berjalan kaki dari Museum Sengukan dan sangat mirip dengan yang ada di Kuil Dalam . Bangunan utama dikelilingi oleh beberapa set pagar, dan pengunjung hanya diperbolehkan melewati pagar terluar. Hanya terlihat sebagian, bangunan utama menampilkan finishing atap bercabang (chigi) yang dipotong secara vertikal di ujungnya dan sembilan balok kayu dekoratif (katsuogi). Fotografi tidak diperbolehkan di luar pagar terluar.

Sejumlah bangunan kuil tambahan berdiri tidak jauh dari kuil utama di dasar dan puncak sebuah bukit kecil. Mereka termasuk Kazenomiya, yang didedikasikan untuk dewa angin; Tsuchinomiya, didedikasikan untuk dewa tanah; dan Takanomiya, didedikasikan untuk semangat Toyouke.